Pada 9 November 2024, pertandingan Liga 1 antara RC Strasbourg Alsace dan AS Monaco di Stade de la Meinau berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tamu.
Meski sempat tertinggal, AS Monaco menunjukkan ketangguhan dan kemampuan untuk bangkit, mengantarkan mereka meraih kemenangan yang penting dalam perjalanan menuju posisi puncak klasemen. Di bawah ini FOOTBALL EURO akan membahas jalannya pertandingan, momen-momen kunci, taktik yang diterapkan kedua tim, serta dampak dari hasil ini terhadap tabel Ligue 1.
Latar Belakang Pertandingan
AS Monaco memasuki laga ini dengan semangat tinggi setelah meraih posisi kedua di klasemen, hanya terpaut enam poin dari pemimpin, Paris Saint-Germain. Pelatih Philippe Clement menekankan pentingnya meraih kemenangan untuk menjaga tekanan pada PSG dan memperjuangkan gelar.
Di sisi lain, Strasbourg berada di posisi 11 dan berusaha mengejar ketertinggalan agar tidak terjerumus ke dalam zona degradasi. Dengan harapan untuk meraih poin di kandang, pelatih Patrick Vieira berharap timnya dapat memanfaatkan faktor tuan rumah.
Babak pertama Pertandingan
Babak pertama dimulai dengan tempo yang tinggi. Strasbourg tampil berani dan mencoba menguasai bola, namun Monaco menunjukkan pengalaman dan kualitas kolektif mereka. Di menit ke-10, Strasbourg berhasil mengejutkan Monaco dengan mencetak gol pembuka. Berawal dari tekanan di area depan, bola berhasil dikuasai oleh Kevin Gameiro, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tembakannya melengkung indah dan membuat Gianluigi Donnarumma, kiper Monaco, tidak berdaya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Strasbourg, yang disambut dengan sorak-sorai dari pendukung mereka.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. AS Monaco segera merespons dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Hanya delapan menit kemudian, tim tamu berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Eliesse Ben Seghir, pemain muda berbakat Monaco, berhasil menemukan ruang di dalam kotak penalti dan menyambut umpan silang dari Vanderson. Sundulannya yang kuat menembus gawang Strasbourg, mengubah skor menjadi 1-1.
Gol tersebut memberikan momentum kepada Monaco, yang semakin agresif dalam menyerang. Pada menit ke-30, mereka kembali unggul. Penyerang veteran Wissam Ben Yedder menunjukkan ketajamannya, menerima umpan dari Aleksandr Golovin sebelum melepaskan tendangan kaki kanan dari sudut yang sempit, mengecoh kiper Strasbourg, Matz Sels. Kini, Monaco unggul 2-1, dan mereka tidak berhenti di situ.
Babak Kedua Pertandingan
Memasuki babak kedua, Monaco tetap menekan Strasbourg dan berhasil menambah keunggulan pada menit ke-78. Gol ketiga mereka tercipta berkat permainan sempurna dari Ben Yedder yang melakukan kerjasama satu-dua dengan Ben Seghir. Tembakan terakhirnya membawa Monaco unggul 3-1 dan memberi amunisi tambahan untuk menutup pertandingan dengan percaya diri.
Strasbourg, meski tertinggal, tidak menyerah begitu saja. Mereka berusaha meningkatkan serangan dan menciptakan beberapa peluang, tetapi tak ada yang mampu memanfaatkan kesempatan hingga peluit akhir berbunyi. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan AS Monaco.
Baca Juga: Serangan Balik Liverpool Memang Mematikan
Dampak Hasil Pertandingan
Kemenangan ini membawa AS Monaco ke posisi kedua di klasemen, dengan 26 poin dari 11 pertandingan. Hal ini memberikan mereka kepercayaan diri yang besar dalam perburuan gelar, terutama dengan jadwal yang semakin padat menuju akhir tahun. Phillips Clement merasa sangat puas, mengatakan bahwa timnya menunjukkan karakter yang kuat setelah tertinggal di awal pertandingan.
Di sisi lain, Strasbourg harus merenungkan kekalahan ini sebagai pelajaran. Meski memulai pertandingan dengan kuat, mereka harus lebih fokus dan disiplin dalam mempertahankan keunggulan. Dengan langkah ke depan, pelatih Vieira berharap timnya dapat memperbaiki performa, khususnya dalam menjaga konsistensi permainan.
Reaksi Pasca Pertandingan
Setelah pertandingan, pemain Monaco, Eliesse Ben Seghir, mengekspresikan kepuasan atas penampilan timnya. Ia menyatakan pentingnya menjaga antusiasme dan terus berjuang di setiap pertandingan.
Sementara itu, Patrick Vieira, pelatih Strasbourg, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami menunjukkan performa yang tidak konsisten. Kami harus belajar dari kesalahan dan berfokus untuk kembali ke jalur kemenangan,” ujarnya.
Kemenangan ini juga mendapatkan perhatian dari para pengamat dan analis sepak bola Prancis, yang memuji kinerja tim Monaco yang dinilai semakin menakutkan bagi lawan-lawan mereka.
Analisis dan Taktis Pertandingan
Dalam pertandingan ini, pendekatan taktis kedua tim sangat jelas terlihat.
- RC Strasbourg: Menggunakan formasi 4-3-3, Strasbourg berusaha menguasai lini tengah dan memanfaatkan serangan balik cepat. Namun, setelah mencetak gol pertama, mereka tampak terlalu defensif, sehingga memberi ruang bagi Monaco untuk menggempur pertahanan mereka.
- AS Monaco: Di bawah Clement, Monaco memperagakan permainan menyerang dengan formasi 4-2-3-1. Mereka menunjukkan kemampuan serangan balik yang cepat dan efisien. Penyerangan yang terorganisir dengan pergerakan cepat dari Ben Yedder dan Ben Seghir sangat mengancam pertahanan Strasbourg.
Kesimpulan
Pertandingan antara RC Strasbourg dan AS Monaco pada 9 November 2024 menjadi gambaran jelas tentang kompetisi ketat di Liga 1. Dengan kemenangan ini, Monaco tidak hanya mendapatkan tiga poin penting, tetapi juga menunjukkan soliditas tim yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar. Sementara itu, Strasbourg memiliki pekerjaan rumah yang berat untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
Sisa musim akan semakin menarik dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh kedua tim, dan pertandingan-pertandingan mendatang akan menjadi kesempatan untuk membuktikan kualitas masing-masing. Liga 1 kembali memperlihatkan bahwa setiap pertandingan merupakan ajang untuk diingat dan dinanti oleh para penggemar sepak bola. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini footballgearkit.com.