Kepala baru bidang sepak bola global Red Bull, Jurgen Klopp, akan memiliki kendaraan hias di parade karnaval Rose Monday di Mainz, tetapi mungkin hal itu tidak sesuai dengan keinginan mantan pelatih Liverpool tersebut.
Lalu kendaraan hias tersebut, pada parade yang terkenal karena satir politiknya, memperlihatkan Klopp, mantan pemain dan pelatih Mainz , dengan sayap yang terbuat dari uang kertas dan memegang sekaleng minuman energi khas Red Bull bersama dengan bola sepak. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL EURO.
Kendaraan Hias yang Bikin Ngakak
Kendaraan hias ini muncul di parade yang memang terkenal suka menyindir urusan politik. Di situ, Klopp digambarkan sebagai mantan pemain dan pelatih Mainz 05, lengkap dengan sayap dari uang kertas dan lagi pegang minuman energi Red Bull sambil menggenggam bola. Kendaraan ini jadi semacam sindiran buat Klopp, yang dulu dikenal punya nilai-nilai tertentu, tapi sekarang seolah nggak peduli lagi karena tergiur duit dari Red Bull.
Klopp memang sosok yang berjasa buat Mainz, pernah jadi pemain dan pelatih di sana. Setelah itu, dia sukses besar bareng Borussia Dortmund dan Liverpool. Tapi, keputusannya buat gabung Red Bull tahun ini, buat ngurusin tim sepak bola mereka di berbagai negara, bikin banyak fans Mainz kecewa.
Mereka merasa Klopp sekarang lebih mentingin duit daripada nilai-nilai yang dulu dia pegang. Beberapa fans Mainz bahkan terang-terangan mengkritik Klopp karena mau kerja buat Red Bull. Soalnya, Red Bull juga punya klub RB Leipzig yang main di Bundesliga.
Banyak yang nggak suka sama RB Leipzig karena dianggap bisa cepat naik kelas berkat suntikan dana dari perusahaan minuman energi itu. Makanya, kendaraan hias ini jadi semacam bentuk protes dari fans yang kecewa sama keputusan Klopp.
Nikmati pertandingan Timnas tanpa gangguan. Download aplikasi ShotsGoal sekarang dan saksikan siaran langsung tanpa iklan, jadwal real-time, serta berita eksklusif di genggaman Anda.
Red Bull dan Kontroversi di Sepak Bola Jerman
Keputusan Klopp buat gabung Red Bull memang menuai kritik, terutama dari para pendukung Mainz. Soalnya, Red Bull dikenal punya banyak klub sepak bola di berbagai negara, termasuk RB Leipzig di Jerman. RB Leipzig ini dianggap kontroversial karena bisa cepat naik ke Bundesliga berkat sokongan dana besar dari Red Bull.
Nggak sedikit fans di Jerman yang nggak suka sama model klub kayak RB Leipzig. Mereka dianggap nggak punya tradisi yang kuat dan cuma jadi alat pemasaran buat perusahaan. Bahkan, ada yang sampai boikot pertandingan atau bikin aksi protes lainnya. Ini jadi gambaran betapa sensitifnya isu kepemilikan klub dan pengaruh uang dalam sepak bola Jerman.
Klopp sendiri sebenarnya bukan orang asing dalam persaingan di sepak bola Jerman. Dia pernah melatih Borussia Dortmund selama beberapa tahun dan jadi rival RB Leipzig. Tapi, sekarang dia justru jadi bagian dari Red Bull, yang bikin banyak pihak merasa aneh dan kecewa. Kendaraan hias di karnaval Mainz ini jadi simbol dari kekecewaan itu, sekaligus sindiran buat Klopp yang dianggap sudah berubah.
Baca Juga: Bisakah Conceicao Jadi Bintang Dunia Baru Bagi Juventus?
Karnaval Mainz Tradisi Satir yang Kritis
Karnaval Mainz memang dikenal sebagai ajang buat menyampaikan kritik sosial dan politik lewat cara yang kreatif dan menghibur. Kendaraan hias jadi salah satu daya tarik utama dalam karnaval ini. Setiap tahun, ada berbagai macam kendaraan hias yang menampilkan tokoh-tokoh penting atau isu-isu актуальні dalam bentuk satir.
Selain Klopp, ada juga kendaraan hias lain yang nggak kalah menarik. Misalnya, ada yang menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin lagi ngelus-ngelus pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Ada juga yang bikin gambar pesawat jatuh dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz sebagai pilotnya. Ini nunjukin kalau karnaval Mainz memang berani mengangkat isu-isu sensitif dan menyampaikannya dengan gaya yang khas.
Kendaraan hias Klopp ini cuma salah satu contoh dari bagaimana karnaval Mainz jadi wadah buat menyampaikan pendapat dan kritik. Lewat seni dan kreativitas, para peserta karnaval bisa menyuarakan apa yang mereka rasakan tentang berbagai macam isu. Ini jadi bukti kalau karnaval bukan cuma sekadar pesta, tapi juga punya peran penting dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Mainz.
Klopp dan Red Bull Pilihan yang Kontroversial
Keputusan Jurgen Klopp buat gabung Red Bull memang bikin banyak orang bertanya-tanya. Soalnya, Klopp dikenal sebagai sosok yang punya prinsip dan nilai-nilai tertentu. Dia juga punya sejarah panjang di sepak bola Jerman, termasuk rivalitas dengan RB Leipzig. Tapi, sekarang dia justru memilih buat jadi bagian dari perusahaan yang dianggap kontroversial.
Ada yang bilang kalau Klopp tergiur dengan tawaran gaji yang besar dari Red Bull. Ada juga yang bilang kalau Klopp pengen cari tantangan baru di luar dunia kepelatihan. Apapun alasannya, keputusannya ini tetap aja menuai kritik dan kekecewaan dari banyak pihak. Apalagi, Red Bull dikenal punya banyak klub sepak bola dengan model bisnis yang nggak semua orang setuju.
Buat sebagian orang, keputusan Klopp ini mungkin dianggap sebagai hal yang wajar dalam dunia profesional. Tapi, buat sebagian lainnya, ini adalah pengkhianatan terhadap nilai-nilai yang selama ini dia perjuangkan. Kendaraan hias di karnaval Mainz ini jadi semacam representasi dari kekecewaan itu, sekaligus sindiran buat Klopp yang dianggap sudah berubah karena uang.
Apa Selanjutnya Buat Klopp dan Red Bull?
Dengan jadi kepala bidang sepak bola global di Red Bull, Jurgen Klopp punya tanggung jawab besar buat ngurusin tim-tim sepak bola mereka di berbagai negara. Dia juga harus bisa ngejalanin visi dan misi Red Bull dalam mengembangkan sepak bola. Tapi, dia juga harus menghadapi kritik dan kontroversi yang melekat pada perusahaan ini.
Ke depannya, menarik buat dilihat bagaimana Klopp bakal ngejalanin perannya di Red Bull. Apakah dia bisa membawa perubahan positif buat klub-klub mereka? Atau justru dia bakal semakin tenggelam dalam kontroversi yang ada? Yang jelas, keputusannya buat gabung Red Bull udah jadi sorotan banyak pihak, dan setiap langkahnya bakal terus diawasi.
Buat para fans Mainz, mungkin sulit buat nerima kenyataan kalau Klopp sekarang jadi bagian dari Red Bull. Tapi, mereka juga nggak bisa ngelupain jasa-jasanya selama ini buat klub. Kendaraan hias di karnaval Mainz ini mungkin jadi cara mereka buat menyampaikan kekecewaan, tapi juga sekaligus mengenang sosok Klopp yang pernah jadi bagian penting dari sejarah klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-euro.com.