Pemain Timnas wanita Portugal baru ada sejak 1981, empat tahun sebelum Cristiano Ronaldo lahir — dan selama bertahun-tahun, mereka diabaikan dan tidak dihormati. Namun, maju cepat ke tahun 2025 dan tim tersebut akan berkompetisi di turnamen besar ketiga berturut-turut saat mereka menuju Kejuaraan Eropa di Swiss.
Inilah hal-hal yang harus diatasi tim dalam sejarah singkat mereka, dan mengapa mereka yakin dapat membuka jalan baru dan melaju melewati babak penyisihan grup musim panas ini. FOOTBALL EURO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Sejarah dan Perjuangan Sepak Bola Wanita Portugal
Tim nasional wanita Portugal baru terbentuk pada tahun 1981, mengalami masa-masa sulit karena kurangnya perhatian dan dukungan. Ketidaksetaraan gender menjadi tantangan utama, menghambat perkembangan sepak bola wanita di negara tersebut. Meskipun tim pria meraih kesuksesan di Euro ’84, tim wanita kesulitan untuk lolos ke turnamen besar.
Pada awal tahun 1990-an, jumlah pemain wanita di Portugal jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Keterbatasan fasilitas pelatihan dan pendanaan menjadi kendala besar bagi perkembangan tim dan liga wanita. Meskipun klub-klub besar seperti Benfica dan Sporting CP mendominasi sepak bola pria, investasi di sepak bola wanita masih sangat minim.
Krisis ekonomi global pada tahun 2007 semakin memperburuk keadaan, menyebabkan sponsor klub kesulitan dan penundaan pembayaran gaji pemain. Hal ini mendorong pemain-pemain muda terbaik Portugal untuk mencari peluang di liga-liga Eropa yang lebih maju. Namun, potensi sepak bola wanita di Portugal tetap ada, menunggu untuk diwujudkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Titik Balik dan Investasi dalam Sepak Bola Wanita
Pada tahun 2011, kesadaran akan potensi liga domestik mulai tumbuh, meskipun kurangnya visibilitas menjadi masalah utama. Titik balik terjadi pada tahun 2012 ketika timnas wanita U19 Portugal mencapai semifinal Kejuaraan Eropa U19 UEFA. Keberhasilan ini menjadi momentum bagi perkembangan sepak bola wanita di Portugal.
Sejak tahun 2015, pertandingan domestik dan internasional mulai disiarkan lebih sering di televisi Portugal. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengundang tim-tim pria papan atas untuk membentuk tim wanita, dengan persyaratan untuk menjaga tim tetap berjalan selama minimal tiga musim. Braga menjadi klub elit pertama yang menerima tawaran tersebut, diikuti oleh Sporting CP dan Benfica.
Investasi dalam sepak bola wanita terus meningkat, dengan perlindungan kehamilan dan persalinan diberlakukan bagi para pemain pada tahun 2022. Kebijakan pelecehan di tempat kerja diperkuat, serta ilmu olahraga yang lebih berfokus pada perempuan dan lapangan rumput yang lebih baik. FPF juga mendirikan pusat pelatihan di seluruh Portugal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat muda.
Baca Juga: Julukan Magis Ala Lionel Messi Kepada Lamine Yamal
Kemajuan di Kancah Internasional
Pada tahun 2014, Francisco Neto ditunjuk sebagai pelatih tim senior, membawa perubahan positif bagi timnas wanita Portugal. Neto memberikan kesempatan debut kepada pemain-pemain muda berbakat, seperti Andreia Faria, Andreia Jacinto, dan Kika Nazareth. Hasilnya, tim putri Portugal lolos ke turnamen Eropa pertama mereka di Euro 2017.
Keberhasilan ini diikuti dengan lolosnya Portugal ke Piala Dunia Wanita 2023, di mana mereka meraih kemenangan atas Vietnam dan hasil imbang melawan AS. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, timnas wanita Portugal terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Semangat juang dan keyakinan pada kemampuan sendiri menjadi kunci keberhasilan mereka.
Menjelang Euro 2025, timnas wanita Portugal bertekad untuk mengejar ketertinggalan dan meraih hasil yang lebih baik. Meskipun beberapa pemain kunci mengalami cedera, tim ini memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing. Dengan dukungan penuh dari FPF dan para penggemar, mereka siap untuk memberikan yang terbaik di Swiss.
Optimisme dan Harapan di Euro 2025
Setelah degradasi dari Nations League A Grup 2 pada tahun 2023, Portugal harus membuktikan diri di Euro 2025. Dolores Silva menegaskan bahwa tim akan terus berusaha keras untuk berkembang dan menempatkan Portugal di tempat yang seharusnya. Pertandingan persahabatan melawan tim-tim kuat seperti Inggris dan Belgia menjadi persiapan penting bagi tim.
Fleksibilitas taktis dan variasi dalam skuad menjadi kekuatan utama timnas wanita Portugal. Dengan pemain-pemain veteran seperti Ana Borges, Carole Costa, dan lini depan Silva, tim ini memiliki fondasi yang kuat. Keseimbangan antara pemain berpengalaman dan pemain muda berbakat menciptakan harmoni dalam tim.
Meskipun menghadapi tantangan di Grup B yang sulit, harapan tinggi bahwa Portugal dapat lolos dari babak penyisihan grup. Dengan semangat optimisme dan kerja keras, mereka bertekad untuk membangun pengalaman turnamen besar mereka baru-baru ini. Euro 2025 menjadi kesempatan bagi timnas wanita Portugal untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-euro.com.