Lamine Yamal Dikritik Fans karena Komersialkan Tanda Tangan

Bagikan

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi sorotan setelah kabar beredar bahwa ia tidak akan lagi memberikan tanda tangan secara gratis. Fans kini harus membeli merchandise resmi bertanda tangan sang pemain jika ingin mendapat autograf. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Lamine-Yamal-Dikritik-Fans-karena-Komersialkan-Tanda-Tangan

Yamal, yang baru berusia 18 tahun, menorehkan prestasi gemilang bersama Barcelona dan Timnas Spanyol. Ia menjadi runner-up Ballon d’Or 2025 dan dinobatkan sebagai Young Player of the Tournament saat Spanyol menjuarai Euro 2024. Performanya di level klub juga membantu Barcelona meraih gelar La Liga di musim sebelumnya.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kontrak baru Yamal dengan Barcelona yang diteken Mei lalu memberinya lebih dari 276.000 pounds per pekan. Namun, kabarnya pemain jebolan akademi La Masia ini ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari tanda tangannya melalui kerja sama dengan perusahaan merchandise resmi.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Tanda Tangan Tak Lagi Gratis

Selama ini, pemain sepak bola biasanya memberikan autograf secara langsung untuk para penggemar di luar stadion atau pusat latihan. Momen ini menjadi kenangan tak terlupakan, terutama bagi penggemar muda yang mendapatkan jersey atau barang favorit mereka ditandatangani sang idola.

Kini, rencana Yamal adalah menjadikan tanda tangannya sebagai produk komersial. Setiap item, mulai dari jersey, sepatu, hingga merchandise lain, hanya bisa didapat melalui pembelian resmi. Strategi ini mirip praktik di Amerika, seperti yang dilakukan LeBron James di NBA, di mana tanda tangan atlet hanya bisa diperoleh lewat produk resmi.

Langkah ini juga berdampak pada kelangkaan tanda tangan, sehingga nilai setiap item yang ditandatangani meningkat. Hal ini dianggap sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan eksklusivitas dan nilai jual merchandise Yamal.

Baca Juga: Ayah Lamine Yamal Dinilai Bisa Menghambat Karier Wonderkid Barcelona

Kritik dari Penggemar

Kritik-dari-Penggemar

Langkah komersial Yamal memicu kritik dari sejumlah penggemar. Beberapa penggemar yang biasa menjual jersey bertanda tangan di platform seperti eBay menilai keputusan ini mengecewakan. Jersey kandang Barcelona bertanda tangan Yamal bisa mencapai 750 pounds (Rp16,6 juta), sementara jersey Timnas Spanyol dihargai 445 pounds (Rp9,8 juta).

Seorang fans Real Madrid menulis bahwa tindakan Yamal “kotor dan mengecewakan, apalagi usianya baru 18 tahun.” Sementara itu, seorang pengguna Reddit menilai keputusan ini keterlaluan karena seorang pemain muda seharusnya tidak mengejar uang sebesar itu pada usia dini.

Beberapa penggemar juga menyoroti sisi emosional dari momen autograf, yang bagi anak-anak bukan sekadar tanda tangan, tapi interaksi langsung dengan idola mereka.

Awal Musim yang Gemilang

Meski menuai kritik, performa Yamal di awal musim tetap impresif. Dalam lima laga pertama di berbagai kompetisi, ia mencetak dua gol dan empat assist. Kontraknya dengan klausul rilis senilai 1 miliar euro (Rp19 triliun) membuat Barcelona merasa aman telah mengamankan jasa pemain muda berbakat ini lebih awal.

Fans dan klub kini menanti apakah langkah komersial Yamal akan menguntungkan secara finansial, atau justru menimbulkan jarak dengan penggemar yang selama ini mendukungnya. Terlepas dari kritik, Yamal tetap menjadi salah satu talenta muda paling bersinar di dunia sepak bola saat ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-euro.com.