CEO Ajax Menno Geelen menjelaskan penyebab dibatalkannya pertandingan Eredivisie melawan FC Groningen pada Minggu lalu. Menurutnya, sekelompok penggemar menerobos masuk ke stadion dengan memaksa membuka pintu darurat. Ratusan orang tanpa tiket masuk membawa kembang api ilegal, menciptakan kondisi yang berbahaya bagi semua penonton dan pemain.
Situasi memuncak saat F-Side, kelompok suporter fanatik Ajax, menyalakan kembang api untuk mengenang anggota mereka yang baru meninggal. Kembang api dilemparkan ke tribun dan lapangan beberapa detik setelah pertandingan dimulai, memaksa wasit Bas Nijhuis menghentikan pertandingan sepenuhnya demi keselamatan.
Geelen menegaskan bahwa kondisi tersebut merupakan “malam yang gelap” bagi penggemar yang hadir secara sah. Ia menyampaikan permintaan maaf khusus kepada mereka yang berada di stadion, yang berada dalam risiko cedera akibat insiden tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tindakan Keamanan dan Investigasi
Sebelumnya, Ajax telah meningkatkan keamanan setelah insiden kembang api di laga kandang kontra Heerenveen. Langkah-langkah tambahan termasuk penggunaan anjing pelacak dan pemeriksaan yang lebih ketat di pintu masuk. Namun, penggemar tetap berhasil menerobos masuk melalui pintu darurat.
Geelen menekankan bahwa klub saat ini fokus mengidentifikasi para pelaku dan menentukan langkah disipliner yang tepat. Investigasi sedang dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Keamanan di stadion tetap menjadi prioritas utama agar pertandingan berjalan dengan aman dan tertib.
Selain itu, klub juga berkomitmen memberikan kompensasi kepada ribuan penggemar yang membeli tiket sah. Geelen menegaskan bahwa Ajax menghargai dukungan mereka dan ingin memastikan pengalaman menonton yang aman di masa mendatang.
Baca Juga: Vivianne Miedema Cetak Gol Ke-100, Belanda Taklukkan Wales di Euro 2025
Reaksi Klub dan Pernyataan Resmi
Ajax merilis pernyataan resmi menjauhkan diri dari tindakan penggemar yang menyalakan kembang api. Klub menegaskan bahwa perilaku ini tidak dapat diterima dan akan ditindak tegas. Mereka juga menekankan bahwa keamanan telah diperketat sejak insiden sebelumnya, namun kejadian Minggu menunjukkan masih ada celah yang harus diperbaiki.
Geelen menyebut bahwa tindakan suporter yang membawa kembang api dan menerobos masuk adalah pelanggaran serius. “Kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penonton dan pemain di masa mendatang,” ujarnya.
Pendekatan disipliner ini dianggap penting untuk melindungi integritas pertandingan dan menjaga reputasi klub di kancah domestik maupun internasional.
Pertandingan Dijadwal Ulang
Sisa 84 menit pertandingan antara Ajax dan FC Groningen dijadwal ulang untuk dimainkan secara tertutup pada Selasa, 2 Desember, pukul 20.30 WIB. Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan pemain dan penonton.
Geelen menekankan bahwa laga tertutup adalah solusi terbaik saat ini. Fokus utama klub adalah menyelesaikan pertandingan dengan aman sambil menegakkan tindakan disipliner terhadap pelaku insiden.
Dengan langkah-langkah ini, Ajax berharap dapat mencegah insiden serupa di masa depan, sekaligus menjaga hubungan baik dengan penggemar yang hadir secara sah di stadion. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di football-euro.com.