Serbia Menelan Kekalahan Telak Usai Melawan Spanyol Dengan Skor 3-0

Bagikan

Pada tanggal 15 Oktober 2024, di Raja Baudouin Stadium, Brussels, pertandingan babak grup UEFA Euro 2024 antara Serbia dan Spanyol menjadi malam yang penuh harapan bagi tim La Roja, namun sebaliknya bagi tim nasional Serbia.

Serbia Menelan Kekalahan Telak Usai Melawan Spanyol Dengan Skor 3-0

Dengan hasil akhir 3-0, Serbia mengalami kekalahan yang menyakitkan, sementara Spanyol menunjukkan performa dominan yang mengesankan. Artikel FOOTBALL EURO akan menyelidiki perjalanan kedua tim sebelum pertandingan, analisis jalannya pertandingan, taktik yang diterapkan, penampilan pemain kunci, dan dampak hasil ini bagi kedua tim di Euro 2024.

Langkah Menuju Pertemuan

Tim nasional Serbia memasuki Euro 2024 dengan optimisme tinggi, setelah berhasil lolos dari kualifikasi dengan menunjukkan permainan yang solid dan meyakinkan. Di bawah kepelatihan Dragan Stojković, Serbia diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan mereka dari turnamen-turnamen sebelumnya dan bersaing untuk meraih gelar Eropa pertama mereka. Dengan kombinasi pemain-pemain berbakat seperti Dušan Tadić, Aleksandar Mitrović, dan Sergej Milinković-Savić, Serbia tampil sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan dalam turnamen ini. Namun, perjalanan Serbia di grup ini tidak mudah. Sebelumnya, mereka telah ditahan imbang oleh tim-tim yang lebih rendah, dan banyak yang beranggapan bahwa kemenangan melawan Spanyol adalah syarat mutlak untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak knockout. Kepercayaan diri mereka sedikit terganggu oleh hasil imbang sebelumnya, tetapi mereka pasti ingin membalikkan keadaan dalam pertandingan melawan Spanyol.

Di sisi lain, Spanyol datang ke Euro 2024 dengan sejarah sepak bola yang megah dan ambisi besar untuk kembali meraih kejayaan. Setelah meraih gelar di Euro 2008, 2012, dan 2020, La Roja bertekad untuk memperpanjang dominasi mereka di panggung Eropa. Di bawah manajemen Luis Enrique, Spanyol memiliki skuad yang kaya akan bakat, dengan pemain-pemain seperti Pedri, Ferran Torres, dan Gavi yang siap memberikan kontribusi maksimal. Spanyol memulai Euro 2024 dengan hasil yang positif dan momentum yang kuat setelah mencatatkan sejumlah kemenangan dalam kualifikasi. Penampilan mereka memberkan sinyal bahwa mereka siap berkompetisi di level tertinggi. Pertandingan melawan Serbia dianggap sebagai ujian serius bagi Spanyol, mengingat kekuatan serangan yang dimiliki Serbia.

Perjalanan Babak Pertama

Begitu peluit pertama dibunyikan, atmosfer di stadion terasa sangat mendebarkan, dengan pendukung tuan rumah berharap melihat performa terbaik dari tim mereka. Spanyol langsung mengambil alih penguasaan bola dan mendominasi jalannya pertandingan. Dengan lini tengah yang sangat terkoordinasi, mereka dengan cepat menggiring bola ke area pertahanan Serbia.

Pada menit ke-15, Spanyol berhasil membuka skor melalui gol yang dicetak oleh Ferran Torres. Berawal dari umpan diagonal akurat Koke, Torres menyambut bola dengan kontrol yang sangat baik sebelum melepaskan tembakan keras ke gawang. Kiper Serbia, Vanja Milinković-Savić tidak dapat mencegah bola masuk ke gawang. Gol ini menjadi suntikan kepercayaan diri bagi skuad La Roja.

Setelah gol pembuka, Serbia mencoba merespons. Mereka mulai menunjukkan keberanian untuk menyerang, dengan tendangan keras dari Aleksandar Mitrović yang mengancam gawang Spanyol, namun kiper Unai Simón berhasil melakukannya dengan baik. Meskipun demikian, usaha mereka untuk mencetak gol segera terhenti oleh pertahanan kokoh yang ditampilkan oleh Spanyol.

Memasuki paruh kedua babak pertama, Spanyol melanjutkan dominasi. Di menit ke-38, kedudukan berubah menjadi 2-0 berkat gol dari Álvaro Morata. Sebuah serangan balik yang cepat dimulai dari sini, dan Morata menyambut umpan silang dari Jordi Alba dengan tendangan voli yang keluar dari jangkauan Milinković-Savić. Suasana di stadion semakin meriah saat Spanyol menikmati keunggulan tersebut hingga akhir babak pertama.

Ketegangan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Serbia mencoba melakukan perubahan strategi. Dragan Stojković mengganti beberapa pemain untuk memperkuat serangan mereka dan mengharapkan dampak yang lebih positif. Namun, impian mereka untuk kembali ke permainan segera sirna saat Spanyol dengan cepat menambah keunggulan mereka.

Pada menit ke-56, Spanyol mencetak gol ketiga melalui Pedri. Gelandang muda ini bermain sangat baik sepanjang pertandingan dan berhasil mencetak gol brilian setelah menerima umpan dari Morata. Dia menggiring bola melewati jeratan bek Serbia dan melepaskan tembakan ke sudut yang tidak dapat dijangkau oleh Milinković-Savić. Dengan skor 3-0, harapan Serbia untuk bangkit kembali tampak semakin suram.

Setelah gol tersebut, Serbia berusaha keras untuk mencetak gol pemuas. Mereka melancarkan beberapa serangan, tetapi upaya mereka seringkali terganjal oleh organisasi yang disiplin dari pertahanan Spanyol. Unai Simón melakukan beberapa penyelamatan penting, terutama saat tendangan bebas dari Sergej Milinković-Savić meluncur ke arah gawang.

Memasuki waktu tambahan, Serbia menampilkan permainan yang lebih menekan, tetapi ketidakberuntungan sepertinya terus menghantui mereka. Beberapa peluang emas yang dimiliki Tadić dan Mitrović berhasil digagalkan oleh kiper Spanyol dan jari-jari pertahanan mereka. Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Spanyol.

Baca Juga: Irlandia Utara Sapu Bersih Bulgaria Dengan Skor Akhir 5-0

Dampak Kemenangan Dan Kekalahan Bagi Kedua Tim

Kemenangan ini menjadi momentum penting untuk tim Spanyol dalam Euro 2024. Dengan cara yang sangat dominan, mereka secara efektif menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim yang harus diperhitungkan dalam turnamen ini. Penampilan yang kuat ini memberikan rasa percaya diri yang besar menjelang pertandingan selanjutnya. Dengan tiga gol yang dicetak, Spanyol berhasil mengumpulkan poin maksimal di grup mereka, dan ini menunjukkan bahwa mereka siap bersaing untuk meraih gelar. Luis Enrique dan skuadnya perlu melanjutkan pola positif ini untuk tetap berada di jalur menuju kesuksesan.

Bagi Serbia, kekalahan ini merupakan pukulan telak yang harus mereka hadapi. Hasil ini memengaruhi mental skuad dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang kesiapan mereka untuk bersaing di Euro 2024. Strategi yang diterapkan oleh Dragan Stojković harus dievaluasi dengan cermat. Keberhasilan di kualifikasi tampaknya tidak cukup untuk mempersiapkan mereka menghadapi tim-tim kuat seperti Spanyol. Dengan kekalahan ini, mereka harus bersiap untuk menghadapi penilaian ketat, baik dari media maupun publik. Selanjutnya, mereka harus bekerja untuk meningkatkan mental dan performa mereka dalam pertandingan selanjutnya.

Analisis Taktik

Dalam pertandingan ini, Spanyol bermain dalam formasi 4-3-3 yang sangat fleksibel. Luis Enrique menekankan penguasaan bola dan permainanan cepat, dengan fokus pada transisi yang efisien dari bertahan ke menyerang. Lini tengah mereka dengan Koke, Gavi, dan Pedri berfungsi sebagai pengatur ritme, memungkinkan Spanyol untuk mengendalikan permainan. Kekuatan utama dalam taktik Spanyol adalah kemampuannya untuk menciptakan ruang di antara garis pertahanan lawan. Gerakan pemain yang dinamis dan umpan satu dua membuat bek Serbia kesulitan untuk mengantisipasi pergerakan pemain Spanyol. Setiap kali mereka kehilangan bola, Spanyol cepat melakukan pressing tinggi untuk merebut kembali penguasaan.

Serbia mengambil pendekatan lebih defensif, menggunakan formasi 4-2-3-1. Mereka berharap dapat membendung penguasaan bola Spanyol dan mengandalkan serangan balik. Namun, taktik ini terbukti kurang efektif mengingat tekad serangan dari Spanyol yang mengendalikan permainan dengan baik. Serbia kesulitan memanfaatkan kemampuan individu para pemainnya untuk mencetak gol. Meskipun memiliki pemain berkualitas, mereka tampak kewalahan oleh tempo permainan dan sulit menemukan ruang untuk mengembangkan permainan menyerang mereka. Saat Spanyol menggandakan keunggulan, Serbia kehilangan fokus dan tidak mampu beradaptasi dengan cepat.

Kesimpulan

​Pertandingan antara Serbia dan Spanyol di Euro 2024 berakhir dengan kemenangan telak Spanyol 3-0, yang menunjukkan dominasi mereka di lapangan.​ Penampilan mengesankan dengan kontribusi gol dari Ferran Torres, Álvaro Morata, dan Pedri menunjukkan bahwa La Roja siap untuk bersaing dalam perjuangan meraih gelar Eropa.

Sebaliknya, bagi Serbia, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga yang harus mereka renungkan. Meski memiliki potensi luar biasa, mereka harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi tersebut dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Euro 2024 adalah arena bagi tim-tim untuk menunjukkan kemampuan mereka, dan baik Spanyol maupun Serbia akan melanjutkan perjalanan yang berbeda dalam turnamen ini. Sementara Spanyol melanjutkan dominasi, Serbia harus berjuang untuk bangkit kembali dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan terbaik di Eropa. Seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menantikan perjalanan selanjutnya dari kedua tim ini dalam kompetisi Eropa yang bergengsi ini. Jangan lewatkan keseruan dan peluang besar dengan FOOTBALL GEARKIT, tempat di mana prediksi cerdas bertemu dengan aksi mendebarkan di lapangan hijau dan juga banyak informasi menarik lainnya tentang dunia sepak bola.