Manchester United kembali mengalami kekalahan di Old Trafford setelah gagal melawan West Ham dengan skor 0-2.
Kekalahan ini menambah catatan suram musim mereka dan menarik perhatian banyak pihak, terutama pada performa pemain tertentu di lapangan. Dalam pertandingan ini, Setan Merah sudah mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan mengkonversinya menjadi gol. FOOTBALL EURO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Ruben Amorim Membela Manuel Ugarte
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ruben Amorim tegas menyatakan bahwa ia tidak akan menunjuk satu pemain sebagai kambing hitam atas kekalahan itu.Menurutnya, kegagalan tersebut adalah tanggung jawab bersama seluruh tim dan juga pelatih, bukan perorangan.
Amorim menegaskan, “Saya tidak mau membicarakan secara spesifik seorang pemain. Karena ini tanggung jawab tim dan itu juga berarti tanggung jawab manajer.” Ia ingin semua pihak melihat kekalahan dari perspektif kolektif, bukan menyudutkan pemain tertentu secara berlebihan.
Sikap membela ini sekaligus menunjukkan bahwa manajer ingin membangun semangat kebersamaan dan memperbaiki kesalahan sebagai sebuah tim. Dengan begitu, tekanan tidak hanya tertuju pada seorang pemain, terutama Ugarte yang kali ini dinilai menerima kritik tajam dari suporter.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Evaluasi dan Perbaikan, Kunci yang Ditekankan Amorim
Ruben Amorim menyebut fokus utama tim sekarang bukan mencari kambing hitam, melainkan memperbaiki performa secara keseluruhan. Menurutnya, kekalahan terjadi karena tim kehilangan urgensi baik dari segi menyerang maupun bertahan.
“Yang terpenting hari ini kami kalah karena kami tidak punya urgensi yang kuat ketika bertahan dan juga menyerang,” ujar Amorim sambil menegaskan bahwa mereka akan berusaha membenahi hal tersebut pada laga berikutnya. Sikap ini menandakan bahwa manajer sedang berusaha membangun mentalitas kerja sama dan fokus yang lebih baik di timnya.
Perbaikan tim juga menjadi modal penting menjelang laga selanjutnya, yang akan menjadi kesempatan bagi MU untuk membuktikan bahwa musim buruk bisa segera berbalik arah.
Baca Juga: Rapor Pemain Arsenal Usai Imbangi Liverpool 2-2: Martinelli Bersinar, yang Lain Biasa Saja!
Kritik Pedas Penggemar Terhadap Ugarte
Meski mendapat pembelaan dari Amorim, fans MU tetap tidak ragu melontarkan kritik tajam kepada Manuel Ugarte. Banyak suporter yang menilai penampilan Ugarte jauh dari harapan dan bahkan menyebutnya sebagai salah satu kesalahan transfer terburuk klub.
Dalam platform media sosial, seruan agar kontrak Ugarte diakhiri berembus kencang. Fanbase merasa pemain ini kurang menunjukkan kualitas dan mentalitas yang diharapkan dari gelandang yang menjadi andalan di lini tengah.
Kritik ini terpicu oleh momen bola hilang yang memicu gol kedua West Ham, serta performa keseluruhan sang pemain yang dianggap terlalu banyak melakukan kesalahan fatal, termasuk kehilangan bola di saat-saat genting.
Tantangan Berat di Stamford Bridge
Setelah kekalahan ini, Manchester United harus segera bangkit saat mereka menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada pekan ke-37 Premier League. Laga tandang ini akan menjadi ujian penting untuk mengakhiri catatan buruk mereka dan meningkatkan posisi di klasemen.
Ruben Amorim berharap timnya dapat memperbaiki performa dan kerja sama dalam pertandingan nanti sehingga bisa meraih hasil positif dan membangun momentum jelang laga besar lainnya, termasuk final Liga Europa yang segera datang.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan MU sebagai titik balik agar terhindar dari posisi berbahaya dalam liga dan kembali menunjukkan identitas klub besar di kancah sepak bola Inggris. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-euro.com.