Manchester United mulai menunjukkan keseriusan dalam mempertimbangkan langkah untuk melepas Marcus Rashford di bursa transfer mendatang.
Setelah penampilannya yang tidak konsisten dalam beberapa musim terakhir, manajemen klub beranggapan bahwa mungkin sudah saatnya untuk mencari pemain baru yang dapat mengisi posisinya. Meskipun Rashford pernah dianggap sebagai salah satu talenta paling cerah di Inggris. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL EURO.
Alasan Finansial di Balik Keputusan
Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah tekanan keuangan terkait aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) di Liga Primer. United ingin mengurangi beban gaji sebesar £325.000 per pekan yang ditanggung klub untuk Rashford.
Dengan performa yang tidak konsisten dan kontribusi yang dianggap minim, mempertahankan Rashford di Old Trafford dianggap sebagai langkah yang tidak efisien. Selain itu, penjualan Rashford diharapkan dapat membantu klub mengurangi tekanan finansial dan memungkinkan mereka untuk berinvestasi pada pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.
Musim ini, Rashford baru mencetak tujuh gol dan memberikan tiga assist dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, jauh dari performa yang diharapkan untuk pemain dengan gaji sebesar itu.
Perbandingan dengan musim-musim sebelumnya semakin memperjelas penurunan Rashford, di mana pada musim 2022/23 ia mencatatkan 30 gol dan 10 assist dalam 56 pertandingan. Dengan penurunan yang terus berlanjut, tidak ada indikasi Rashford akan kembali ke level permainan tersebut. Oleh karena itu, menjualnya di Januari menjadi opsi yang masuk akal bagi Manchester United, baik dari segi finansial maupun performa tim.
Penurunan Performa yang Mengkhawatirkan
Marcus Rashford, yang pernah menjadi salah satu pemain kunci di Manchester United, kini menghadapi penurunan performa yang mengkhawatirkan. Dalam 18 bulan terakhir, Rashford hanya mampu mencetak tujuh gol dalam 24 penampilan musim ini.
Manajer baru MU, Ruben Amorim, bahkan mencoret Rashford dari skuad untuk derby Manchester melawan Manchester City. Lalu sebuah keputusan yang menandakan ketidakpuasan terhadap performa sang pemain. Keputusan ini memicu spekulasi bahwa Rashford mungkin akan segera meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya.
Legenda MU, Roy Keane, menyarankan bahwa pindah ke klub lain bisa menjadi solusi terbaik bagi Rashford untuk mengembalikan performa terbaiknya. Keane menilai bahwa Rashford telah berada di MU terlalu lama dan mungkin membutuhkan tantangan baru untuk kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dengan performa yang terus menurun dan tidak lagi menjadi bagian penting dari rencana Amorim, masa depan Rashford di Old Trafford tampaknya semakin tidak pasti. Keputusan untuk melepas Rashford mungkin menjadi langkah yang tepat bagi kedua belah pihak untuk memulai babak baru dalam karier mereka.
Baca Juga: Ipswich Town Tersingkir dari FA Youth Cup Setelah Kalah dari Bournemouth
Pengaruh Pelatih Baru
Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United membawa angin segar bagi tim, termasuk Marcus Rashford. Amorim dikenal dengan pendekatan taktis yang inovatif dan kemampuan untuk memotivasi pemainnya. Di bawah bimbingannya, Rashford menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Everton.
Rashford mengakui bahwa metode pelatihan Amorim telah memberikan semangat baru dan membantu tim beradaptasi dengan gaya bermain yang baru. Meskipun demikian, Rashford masih harus bekerja keras untuk sepenuhnya menyatu dengan visi Amorim dan kembali ke performa terbaiknya.
Namun, meskipun ada peningkatan performa, spekulasi mengenai masa depan Rashford di MU tetap berlanjut. Amorim telah menegaskan bahwa setiap pemain harus menunjukkan tekad dan konsistensi untuk tetap menjadi bagian dari tim. Dengan performa yang masih fluktuatif, Rashford harus membuktikan bahwa ia layak dipertahankan di tengah persaingan ketat dalam skuad.
Keputusan untuk melepas Rashford mungkin menjadi langkah yang dipertimbangkan oleh manajemen jika pemain tersebut tidak mampu memenuhi ekspektasi baru yang ditetapkan oleh Amorim. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada pengaruh positif dari pelatih baru, masa depan Rashford di MU masih belum pasti.
Potensi Transfer dan Harga yang Ditawarkan
Manchester United tampaknya semakin serius mempertimbangkan untuk melepas Marcus Rashford pada bursa transfer Januari 2025. Klub ini telah menetapkan harga sekitar £40 juta (sekitar Rp763 miliar) untuk penyerang berusia 27 tahun tersebut.
Harga ini dianggap cukup realistis mengingat performa Rashford yang tidak konsisten dalam beberapa musim terakhir dan tingginya gaji yang harus dibayar oleh klub baru. Beberapa klub besar seperti Paris Saint-Germain dan beberapa tim dari Liga Pro Saudi telah menunjukkan minat untuk merekrut Rashford.
Penjualan Rashford tidak hanya akan membantu Manchester United mengurangi beban gaji. Dan tetapi juga memberikan ruang finansial untuk mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan visi pelatih Ruben Amorim.
Meskipun Rashford masih memiliki potensi besar, manajemen klub tampaknya lebih memilih untuk fokus pada pemain yang dapat memberikan kontribusi konsisten di lapangan. Dengan harga yang ditawarkan, Rashford diharapkan dapat menemukan klub baru yang dapat membantunya mengembalikan performa terbaiknya dan memberikan tantangan baru dalam kariernya.
Kesimpulan
Keseriusan Manchester United dalam mempertimbangkan untuk melepas Marcus Rashford mencerminkan dinamika yang kompleks dalam dunia sepak bola modern. Setelah sekian lama menjadi salah satu aset paling berharga di klub, performa Rashford yang fluktuatif dalam beberapa musim terakhir telah memicu diskusi di kalangan manajemen dan penggemar.
Meskipun Rashford masih memiliki potensi luar biasa dan ikatan emosional yang kuat dengan klub. Dan keputusan untuk melepasnya bisa jadi merupakan langkah strategis untuk meremajakan skuad dan meningkatkan daya saing tim. Dalam konteks yang lebih luas, hal ini menunjukkan bahwa bahkan pemain-pemain yang dianggap sebagai ikon dapat menjadi subjek evaluasi yang ketat di tengah tuntutan untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Di sisi lain, keputusan ini juga membuka peluang bagi pemain-pemain muda lainnya untuk mengisi posisi yang mungkin ditinggalkan Rashford. Manchester United, sebagai salah satu klub terkemuka di dunia. Lalu memiliki tradisi panjang dalam mengembangkan talenta muda, dan melepas Rashford dapat memberikan ruang bagi generasi baru untuk bersinar.
Namun, langkah ini tidak akan mudah dan memerlukan pendekatan yang hati-hati. Dan mengingat dampak emosional yang ditimbulkan bagi penggemar dan sejarah klub. Menghadapi masa depan, Manchester United harus menyeimbangkan antara ambisi jangka pendek dan visi jangka panjang. Dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan di lapangan. Lalu tetapi juga selaras dengan identitas dan nilai-nilai yang telah membentuk klub selama ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola dunia menarik lainya.