Paris Saint-Germain (PSG) memulai laga dengan tempo tinggi saat mengalahkan Brest di Ligue 1. Setelah kemenangan besar 7-2 atas Bayer Leverkusen di Liga Champions, PSG ingin mengakhiri rentetan hasil imbang mereka di liga domestik. Tim asuhan Luis Enrique tampil agresif sejak menit awal, menguasai bola dan menciptakan peluang berbahaya. Dibawah ini, anda akan melihat informasi lengkap dari pembahasan ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL EURO.
Pada menit ke-29, PSG membuka keunggulan melalui kerja sama apik Vitinha dan Achraf Hakimi. Vitinha mengirim umpan lambung ke kotak penalti, disambut Hakimi dengan tendangan keras ke sudut jauh gawang Brest. Gol ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tim untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
Hakimi kemudian kembali menunjukkan ketajamannya lima menit sebelum babak pertama usai. Dalam serangan balik cepat, ia bertukar umpan dengan Khvicha Kvaratskhelia sebelum melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang. Dua gol ini memastikan PSG unggul 2-0 di babak pertama.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Brest Gagal Memanfaatkan Penalti
Brest mencoba bangkit di babak kedua dan mendapat peluang emas melalui penalti pada menit ke-57. Awalnya, wasit menolak protes handball Lee Kang-in, namun setelah intervensi VAR, penalti diberikan. Sayangnya, Romain Del Castillo terpeleset saat mengeksekusi penalti, sehingga tendangannya melambung ke tribun penonton.
Kesempatan ini menjadi titik balik bagi Brest. Setelah penalti gagal, tempo permainan mereka menurun drastis. Lee Kang-in juga mencoba menembak dari jarak jauh, tetapi tendangannya melebar. PSG pun semakin nyaman menguasai permainan dan terus mencari peluang untuk menambah keunggulan.
Brest terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat PSG, sementara serangan balik cepat dari tim tamu selalu menghadirkan ancaman bagi gawang Radoslaw Majecki. Ketidakmampuan memanfaatkan peluang membuat Brest semakin tertekan.
Baca Juga: Bikin PSG Treble, Warren Zaire-Emery Masuk Radar Manchester United
Tekanan PSG Berbuah Gol Ketiga
PSG terus menekan hingga menit-menit akhir. Kvaratskhelia beberapa kali mencoba peruntungannya, tetapi kiper Majecki tampil gemilang menahan beberapa tembakan. Pergantian pemain PSG dengan masuknya Ousmane Dembele dan Marquinhos menambah tenaga baru, menjaga intensitas serangan.
Pada waktu tambahan, Desire Doue memanfaatkan umpan dari Warren Zaire-Emer untuk mencetak gol ketiga. Gol ini menegaskan dominasi PSG dan menutup laga dengan skor 3-0. Keberhasilan ini juga menjaga posisi PSG tetap kokoh di puncak klasemen Ligue 1.
Pencapaian ini menegaskan kekuatan PSG dalam menyerang, terutama lewat sayap yang digerakkan Hakimi dan Kvaratskhelia. Kecepatan dan akurasi eksekusi mereka menjadi kunci kemenangan.
Hakimi Jadi Bintang Laga
Achraf Hakimi menjadi pemain paling menonjol dalam laga ini. Dua golnya membawa PSG unggul nyaman, sekaligus menunjukkan kemampuannya dalam serangan balik dan penyelesaian akhir. Gol pertama memanfaatkan umpan lambung Vitinha, sementara gol kedua lahir dari kecepatan dan koordinasi apik dengan Kvaratskhelia.
Penampilan Hakimi menambah catatan golnya musim ini dan meningkatkan moral tim menjelang laga-laga penting selanjutnya. Dengan dukungan lini tengah yang solid, PSG mampu mengontrol pertandingan dan menekan lawan sejak awal.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi PSG di Ligue 1, serta kesiapan mereka menghadapi kompetisi Eropa. Hakimi dipastikan menjadi sosok kunci yang akan terus diandalkan dalam sisa musim. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan mengklik football-euro.com.