Manchester City berhasil merekrut Grace Clinton dari rival sekota Manchester United ke dalam kesepakatan transfer yang mengejutkan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL EURO.
Sebagai bagian dari deal ini, Jess Park berpindah ke arah berlawanan dengan bergabung ke United. Kedua pemain internasional Inggris ini menandatangani kontrak empat tahun dengan klub barunya pada hari Kamis.
Clinton yang baru saja membantu Inggris juara Euro 2025 menjadi incaran banyak klub. United akhirnya memutuskan melepasnya karena hanya tersisa satu tahun kontrak dan ingin menghindari kejadian seperti Mary Earps yang pergi gratis. City dikabarkan membayar sejumlah uang tambahan karena menilai Clinton lebih tinggi dari Park.
Bagi United, kepergian Clinton memang pukulan tetapi kedatangan Park memberikan solusi untuk memperkuat kedalaman skuad. Pemain serba bisa ini bisa bermain sebagai gelandang maupun winger, memberikan fleksibilitas taktik untuk pelatih Marc Skinner.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Alasan Clinton Memilih Manchester City
Grace Clinton mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan City karena gaya permainan klub yang sesuai dengan filosofinya. “City selalu memainkan gaya sepak bola yang luar biasa,” ujarnya. Gaya possession-based football yang diterapkan City dinilainya menyenangkan dan cocok dengan karakter permainannya.
Pemain berusia 22 tahun ini juga tertarik belajar dari pemain-pemain top City seperti Lauren Hemp, Khadija Shaw, Vivianne Miedema, dan Yui Hasegawa. Clinton yakin bisa berkembang lebih baik dengan bergabung ke klub yang punya reputasi kuat dalam membina pemain muda.
Keputusan ini juga didorong ambisi Clinton untuk memenangkan trofi. City yang konsisten bersaing di papan atas WSL dinilai memberikan peluang lebih besar untuk meraih gelar dibanding United yang masih dalam proses pembangunan.
Baca Juga: Valuasi Strategis Wolves atas Jorgen Strand-Larsen
Jess Park dan Masa Depan di United
Jess Park mengakhiri delapan tahun masa jabatannya di City untuk memulai babak baru di United. Pemain berusia 23 tahun ini menyelesaikan medical test di Carrington pada Rabu malam sebelum resmi menandatangani kontrak. Park menyatakan siap menghadapi tantangan baru dan mendorong batas kemampuannya.
Karakter Park sebagai pemain yang selalu ingin memiliki bola dan memberikan impact positif untuk rekan setim dinilai cocok dengan filosofi United. Kemampuannya bermain di berbagai posisi menjadi asset berharga untuk skuad yang ingin bersaing di berbagai kompetisi.
Park juga terpacu dengan ambisi tinggi United yang ingin kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola wanita Inggris. Ia berkomitmen membantu klub meraih target-target tersebut dengan kontribusi maksimal di lapangan.
Dampak untuk Kompetisi WSL
Transfer ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan di WSL. Klub-klub top tidak segan melakukan pertukaran pemain langsung dengan rival untuk memperkuat skuad. City dan United sama-sama merasa mendapatkan keuntungan dari kesepakatan ini.
Bagi City, Clinton menjadi tambahan penting untuk memperkuat lini serang. Sementara United mendapatkan pemain serba bisa yang bisa mengisi berbagai posisi. Kedua klub berharap transfer ini bisa meningkatkan peluang mereka di kompetisi musim depan.
Pergerakan transfer antara dua rival sekota ini juga membuktikan bahwa WSL semakin profesional. Pertimbangan sportif lebih diutamakan dibanding sentiment rivalitas. Hasilnya, kedua klub merasa mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik football-euro.com.