Liverpool dan Arsenal berbagi poin usai laga pekan 36 Premier League 2024/2025 di Anfield , Minggu (11/5/2025) malam WIB berakhir imbang 2-2.
Gabriel Martinelli menjadi sorotan utama Arsenal dengan penampilan yang cukup bersinar, sementara pemain lainnya menunjukkan performa yang biasa saja. FOOTBALL EURO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kiper dan Lini Belakang Arsenal
David Raya mendapat nilai 7/10 berkat sejumlah penyelamatan penting pada babak pertama yang membantu menjaga gawang dari kebobolan lebih banyak gol. Namun, bek Arsenal seperti Ben White dan Jakub Kiwior mendapatkan nilai 5/10 karena kesalahan fatal yang berkontribusi pada gol Liverpool.
White dinilai bersalah atas gol pertama Liverpool karena gagal menutup ruang dengan baik dan bahkan memberi assist tak langsung kepada lawan. Sementara itu, William Saliba (6/10) tampil kuat dalam duel satu lawan satu, tetapi terkadang kesulitan menghadapi umpan terobosan cepat serta kurang solid dalam posisi bertahan.
Myles Lewis-Skelly yang bermain sebagai full-back juga mendapat nilai 5/10, tampil menjanjikan tetapi melakukan banyak kesalahan tekel dan pun mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Mohamed Salah. “Lini belakang butuh lebih solid jika ingin bersaing di level tertinggi,” komentar banyak pengamat mengenai penampilan pertahanan Arsenal pada laga ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Penguasaan Lini Tengah: Odegaard dan Merino yang Menonjol, Partey Berjuang
Martin Odegaard berhasil menunjukkan kualitasnya dengan nilai 7/10, terutama berkat tembakan jarak jauhnya yang membangkitkan harapan Arsenal di babak kedua. Namun, Thomas Partey harus berjuang keras untuk menguasai lini tengah dan terlihat mulai kehilangan tenaga di menit-menit akhir, diberikan nilai 5/10.
Mikel Merino sempat menjadi pahlawan dengan gol sundulan yang menyamakan skor. Sayangnya, performa Merino ternoda oleh dua pelanggaran yang berujung kartu merah, sehingga kontribusinya berakhir secara mengecewakan. “Merino sempat membawa asa, tapi harus berhati-hati karena kartu merah mengganggu ritme tim,” ungkap analis pertandingan.
Baca Juga: Siap War! PSSI Bocorkan Jadwal Tiket Timnas Indonesia vs Cina
Peran Penyerang: Martinelli Bersinar, Saka dan Trossard Kurang Konsisten
Penyerang utama Arsenal, Gabriel Martinelli, mendapat nilai terbaik di lini depan dengan 7/10. Ia tampil cerdas dengan pergerakan posisi yang baik dan penyelesaian akhir yang tenang, serta beberapa peluang menarik lainnya. Bukayo Saka mendapat nilai 6/10 meski dinamis dalam menciptakan peluang.
Ia gagal memaksimalkan kesempatan emas karena kehilangan keseimbangan saat eksekusi. Leandro Trossard juga mendapatkan nilai 6/10, walau memberikan assist penting, kontribusinya di lini depan belum konsisten mengancam pertahanan lawan. “Martinelli menunjukkan kelasnya, yang lain perlu meningkatkan efektivitas,” komentar pelatih tim sejak akhir laga.
Kontribusi Pemain Pengganti: Belum Maksimal dalam Tekanan
Pemain pengganti seperti Kieran Tierney, Riccardo Calafiori, dan Oleksandr Zinchenko masuk untuk memperkuat pertahanan Arsenal, tetapi ketiganya hanya meraih nilai 5/10. Tierney mendapat tugas berat menjaga pertahanan saat tim hanya bermain dengan 10 pemain, namun dianggap kurang maksimal.
Calafiori yang masuk sebagai pengganti lini belakang tidak bisa memberikan dampak signifikan dalam meredam serangan Liverpool. Sedangkan Zinchenko, meski beradaptasi cepat, waktu bermain yang terbatas membuat performanya tidak optimal. “Pemain cadangan tampaknya belum bisa diandalkan sepenuhnya saat situasi berat,” kata komentator usai pertandingan.
Martinelli Jadi Pilar Harapan, Arsenal Butuh Konsistensi Lini Lain
Dengan hasil imbang 2-2 di kandang tim juara Liverpool. Arsenal tetap berada di peringkat kedua dengan 68 poin namun belum aman untuk tiket Liga Champions musim depan. “Martinelli adalah cahaya terang dalam laga ini, tapi performa lini pertahanan dan lini tengah harus segera dibenahi,” tegas pengamat sepakbola.
Arsenal perlu mempertajam konsistensi dan mengurangi kesalahan di sektor pertahanan serta meningkatkan efektivitas serangan agar siap bersaing di tahap berikutnya musim ini. Hasil ini sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan mereka masih panjang dan penuh tantangan.
“Ini bukan hasil yang buruk, tapi juga bukan yang kita inginkan. Tim harus belajar dari kesalahan dan bangkit untuk pertandingan selanjutnya,” ujar pelatih Arsenal menutup analisis pertandingan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-euro.com.